Ransomware Tidak Pernah Beristirahat. Perlindungan Anda Juga Tidak Seharusnya.

 

Ransomware telah menjadi ancaman keamanan siber utama selama lebih dari satu dekade, berevolusi dari kerentanan yang sudah dikenal menjadi eksploitasi 0-day, dari serangan individu menjadi Ransomware-as-a-Service, dari enkripsi sederhana menjadi double extortion, dan kini menggunakan teknik berbasis AI.

Pada tahun 2023, pembayaran untuk ransomware melampaui USD 1 miliar untuk pertama kalinya, meskipun menurun sebesar 35% pada 2024 seiring pertahanan menjadi lebih tangguh. Namun ancaman siber tetap ada. Sangfor telah menghabiskan satu dekade memerangi ransomware, menghadirkan satu-satunya solusi yang mencakup seluruh siklus serangan. Didukung oleh AI dan integrasi Athena NGFW serta Athena EPP, Sangfor mendeteksi dan memblokir serangan ransomware hanya dalam 3 detik.
 

Ransomware attackers value 2019-2023

Tren Serangan Ransomware

Peningkatan Penggunaan Initial Access Brokers (IAB)

Peningkatan Penggunaan Initial Access Brokers (IAB)

IAB memfasilitasi serangan ransomware dengan layanan seperti eksploitasi kerentanan, phishing, dan rekayasa sosial, transaksi di pasar gelap, serta ancaman dari orang dalam (insider threats).

Menargetkan Sistem Antivirus dan Backup

Menargetkan Sistem Antivirus dan Backup

Ransomware sering kali menonaktifkan software keamanan dan menghapus file backup sebelum enkripsi. Mekanisme deteksi harus dilengkapi dengan pertahanan diri yang kuat terhadap taktik-taktik ini.

Semakin Sulit untuk Didekripsi

Semakin Sulit untuk Didekripsi

Metode enkripsi ransomware semakin terkonsolidasi, sehingga semakin sulit untuk memecahkan enkripsi melalui cara teknis.

Semakin Banyak Pelaku

Semakin Banyak Pelaku

Pada tahun 2023, Recorded Future melaporkan 538 varian ransomware baru, yang menunjukkan meningkatnya jumlah kelompok baru dan independen.

Proteksi Ransomware Life Cycle Secara Menyeluruh

 

Full Ransomware Life Cycle Protection

Komponen Solusi

icon plus flip icon cross flip
icon

Athena EPP

Athena EPP

Platform Perlindungan Endpoint Modern dengan fitur khusus anti-ransomware, termasuk ransomware honeypot, behavioral analysis engines, dan pemulihan file.

icon plus flip icon cross flip
Athena NGFW

Athena NGFW

Athena NGFW

Next-Generation Firewall canggih yang terintegrasi dengan Athena EPP dengan fungsi memberi threat intelligence dan memungkinkan pemindaian endpoint serta mitigasi ancaman dengan sekali klik.

icon plus flip icon cross flip
Athena IR

Athena MDR - Incident Response

Athena MDR - Incident Response

Layanan Incident Response yang dipimpin oleh para ahli untuk membantu korban ransomware dalam penanggulangan ancaman, investigasi, remediasi, dan pemberian rekomendasi penguatan sistem.

Bagaimana Sangfor Anti-Ransomware Menangani Seluruh Siklus Serangan

Pre-Attack: Mitigasi Risiko Ransomware

Athena EPP menyediakan kemampuan manajemen endpoint yang dapat memitigasi risiko sebelum dimanfaatkan oleh penyerang.

  • Identifikasi dan Manajemen Aset Endpoint: Menemukan endpoint, termasuk shadow IT, untuk memastikan semua aset memenuhi persyaratan keamanan.
  • Manajemen Kerentanan dan Patch: Mengidentifikasi kerentanan dan menawarkan solusi patching untuk mencegah eksploitasi.
  • Pemeriksaan Security Baseline: Memastikan konfigurasi selaras dengan kebijakan keamanan organisasi.

Saat Serangan: Deteksi Ransomware Khusus Berbasis AI

Solusi ini menggunakan static dan dynamic detection engines berbasis AI di Athena EPP. Static engine menggunakan AI untuk menganalisis file guna mendeteksi kode berbahaya, sedangkan dynamic engine secara terus-menerus memantau endpoint untuk perilaku abnormal. Keduanya bersama-sama memberikan perlindungan real-time terhadap serangan ransomware.

During & Post-Attack: Enhanced Detection and Response via Synergy

Saat & Pasca Serangan: Peningkatan Deteksi dan Respons melalui Sinergi

Solusi ini mengintegrasikan Athena EPP dan Athena NGFW untuk meningkatkan kemampuan deteksi dan respons. Ketika Athena NGFW mendeteksi komunikasi command and control (C2), URL, domain, atau file berbahaya, sistem memblokir koneksi dan memberi notifikasi ke Athena EPP. Athena EPP kemudian mengidentifikasi endpoint yang telah terkompromi dan secara otomatis memitigasi proses berbahaya untuk memastikan respons yang lebih cepat dan menyeluruh.

Dalam situasi di mana Athena EPP tidak dapat mengakses internet, Athena NGFW membagikan threat intelligence (TI) dengan Athena EPP untuk mengidentifikasi entitas ancaman.

During & Post-Attack: Enhanced Detection and Response via Synergy

Pasca Serangan: Backup Dinamis & Pemulihan dengan Sekali Klik

Athena EPP adalah satu-satunya solusi keamanan endpoint di dunia dengan ransomware honeypot bawaan. Dengan menempatkan file umpan secara strategis, solusi ini mendeteksi enkripsi ransomware secara tepat dan memicu backup cepat pada file pengguna.

Dynamic ransomware detection engine juga memicu backup untuk pemulihan jika mendeteksi perilaku ransomware yang mencurigakan. Sistem secara otomatis melakukan backup pada file yang diakses oleh proses mencurigakan dalam 3–9 detik terakhir.

 Attack: Dedicated AI-powered Ransomware Detection Gra

Langkah Pencegahan Ransomware yang Direkomendasikan

Recommended SolutionDetail TeknisEfektivitas
URL Filtering
(Identifikasi IT secara Real-time)

Investasi Jangka Panjang. Mencegah pengguna mengakses URL dan domain berbahaya yang mengunduh malware. Memanfaatkan analisis perilaku pengguna untuk mencegah ancaman berbahaya yang belum diketahui.

★★★★
Multi-Factor Authentication
(MFA)

Investasi Jangka Pendek. Analisis autentikasi sekali pakai untuk sebagian besar komunikasi protokol. Melindungi akun dengan hak istimewa menggunakan beberapa lapisan autentikasi.

★★★★
Perlindungan Kerentanan
(Deteksi dan Patching)

Investasi jangka panjang. Vulnerability dan exposure management. Pemantauan secara berkelanjutan terhadap patch dan kerentanan baru.

★★
Kontrol Akses
(Enkripsi Folder dan Data)

Investasi jangka pendek. Kontrol akses pengguna, perangkat, dan aplikasi, serta enkripsi data sensitif. Secara otomatis membuat kebijakan kontrol akses.

★★★★★
Deception dan Honeypot
(Sistem Decoy dan File Umpan)

Investasi jangka pendek. Deteksi ancaman yang lebih cepat dan mencakup serangan APT lainnya. Optimalisasi berkelanjutan.

★★★

Guy Rosefelt Interview with Cyber Defense Magazine 2022

video-image
Guy Rosefelt Interview with Cyber Defense Magazine 2022
video-image
Sangfor Incident Response Anti Ransomware Solution Animation Video
video-image
Super Sangfor Man! Sangfor Ransomware Protection Solutions - A customer's journey
video-image
Let Sangfor Protect you Against Ransomware
video-image
Sangfor Cloud-Firewall-Endpoint Integrated Solution

Pertanyaan yang Umum Ditanyakan

Ransomware menargetkan semua bisnis, mulai dari usaha kecil dan menengah hingga perusahaan besar. Menurut riset dari Chainalysis, pembayaran ransomware melebihi 1 miliar dolar pada tahun 2023, mencapai rekor tertinggi.

Lanskap ancaman ransomware terus berkembang, dengan pelaku baru dan taktik modern. Peningkatan penggunaan Initial Access Brokers dan munculnya generative AI membuat bahkan peretas pemula dapat melakukan serangan yang menghancurkan.

Siapa pun dapat menjadi korban serangan ransomware, sehingga sangat penting untuk menerapkan langkah-langkah cybersecurity yang tepat bagi Anda dan organisasi Anda.

Email phishing dengan lampiran berbahaya adalah salah satu penyebab utama serangan ransomware. Selain itu, drive-by downloading juga dikaitkan dengan banyak masalah terkait ransomware.

Secara sederhana, drive-by downloading adalah ketika seseorang tanpa sadar mengunjungi situs web yang terserang ransomware, yang mengakibatkan ransomware tersebut diunduh dan diinstal pada sistem yang digunakan oleh pengguna.

Hal ini memicu Ransomware Kill Chain, dan satu-satunya cara untuk menghentikannya secara efektif adalah dengan solusi pencegahan ransomware yang terpercaya, seperti solusi keamanan siber Sangfor untuk Ransomware.

Perusahaan yang menjadi korban serangan ransomware berpotensi mengalami kerugian besar. Tidak hanya berisiko kehilangan dan pencurian data, tetapi mereka juga dapat mengalami kerugian finansial akibat pembayaran tebusan yang diminta.

Biaya IT, biaya hukum, modifikasi jaringan, penurunan produktivitas, dan potensi hilangnya reputasi adalah beberapa dampak lain yang mungkin menimpa perusahaan. Dengan meningkatnya frekuensi serangan dan besarnya jumlah tebusan yang sudah lazim terjadi, banyak perusahaan kini mencari layanan keamanan siber kelas atas untuk memastikan mereka terlindungi dari semua jenis serangan, termasuk ransomware.