Sangfor Athena NGFW (sebelumnya dikenal sebagai Sangfor Network Secure) menyediakan perlindungan komprehensif untuk setiap perimeter jaringan, memastikan keamanan aset berharga, data, dan pengguna Anda dari ancaman yang berkembang.
AI-Powered Malware Inspection
Athena NGFW terintegrasi dengan Sangfor Engine Zero, sebuah engine deteksi malware bertenaga AI. Engine Zero dikembangkan menggunakan model machine learning canggih dan algoritma AI , memungkinkan Athena NGFW mencapai tingkat deteksi 99,76% untuk malware yang sudah dikenal maupun yang belum dikenal di seluruh internet.
Real-Time Threat Intelligence
Athena NGFW memanfaatkan Sangfor Neural-X, sebuah platform berbasis cloud-, threat intelligence bertenaga AI and analisis.
Neural-X terus diperbarui untuk melindungi dari indicators of compromise (IOCs) terbaru serta tactics, techniques, and procedures (TTPs) yang digunakan musuh. Sebagai contoh, Athena NGFW dapat mengirimkan alamat DNS yang mencurigakan ke Neural-X untuk dianalisis. Jika teridentifikasi sebagai command-and-control (C&C) server yang dikenal, Athena NGFW secara otomatis memblokir komunikasi untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Anti-Ransomware
Athena NGFW terintegrasi dengan Athena Endpoint Protection Platform (EPP) sebagai bagian dari solusi Anti-Ransomware Sangfor.
Data threat intelligence forensik—yang dikumpulkan dari sisi jaringan dan endpoints—ditampilkan secara visual melalui GUI Athena NGFW untuk mengungkap proses ransomware tersembunyi. Solusi ini juga menawarkan fitur “one-click quarantine” untuk menghapus aplikasi pengendali enkripsi dari semua hosts yang terinfeksi.
Pencegahan Web Attack
Athena NGFW menyertakan Sangfor Next-Generation Web Application Firewall (NGWAF) untuk memberikan perlindungan kuat pada aplikasi berbasis web.
Dengan menggunakan analisis semantic dan WAF pertama di industri yang dilengkapi virtual execution system (VES) bawaan, Sangfor NGWAF mengamankan aplikasi web dari ancaman canggih, seperti SQL injection dan cross-site scripting.
Operasional yang Lebih Sederhana
Sangfor percaya bahwa firewall seharusnya membuat pekerjaan security administrators lebih mudah. Athena NGFW menyertakan fitur SOC Lite yang menyederhanakan security operations dan incident response.
Dibandingkan menganalisis ribuan log security, security administrators dapat secara intuitif menilai tingkat ancaman pada users dan hosts melalui konsol managemen Athena NGFW. Lebih dari itu, Athena NGFW juga memberikan panduan yang dapat langsung ditindaklanjuti tentang bagaimana merespons ancaman yang terdeteksi.
Athena NGFW terintegrasi dengan Sangfor Engine Zero, sebuah engine deteksi malware bertenaga AI. Engine Zero dikembangkan menggunakan model machine learning canggih dan algoritma AI , memungkinkan Athena NGFW mencapai tingkat deteksi 99,76% untuk malware yang sudah dikenal maupun yang belum dikenal di seluruh internet.
Athena NGFW memanfaatkan Sangfor Neural-X, sebuah platform berbasis cloud-, threat intelligence bertenaga AI and analisis.
Neural-X terus diperbarui untuk melindungi dari indicators of compromise (IOCs) terbaru serta tactics, techniques, and procedures (TTPs) yang digunakan musuh. Sebagai contoh, Athena NGFW dapat mengirimkan alamat DNS yang mencurigakan ke Neural-X untuk dianalisis. Jika teridentifikasi sebagai command-and-control (C&C) server yang dikenal, Athena NGFW secara otomatis memblokir komunikasi untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Athena NGFW terintegrasi dengan Athena Endpoint Protection Platform (EPP) sebagai bagian dari solusi Anti-Ransomware Sangfor.
Data threat intelligence forensik—yang dikumpulkan dari sisi jaringan dan endpoints—ditampilkan secara visual melalui GUI Athena NGFW untuk mengungkap proses ransomware tersembunyi. Solusi ini juga menawarkan fitur “one-click quarantine” untuk menghapus aplikasi pengendali enkripsi dari semua hosts yang terinfeksi.
Athena NGFW menyertakan Sangfor Next-Generation Web Application Firewall (NGWAF) untuk memberikan perlindungan kuat pada aplikasi berbasis web.
Dengan menggunakan analisis semantic dan WAF pertama di industri yang dilengkapi virtual execution system (VES) bawaan, Sangfor NGWAF mengamankan aplikasi web dari ancaman canggih, seperti SQL injection dan cross-site scripting.
Sangfor percaya bahwa firewall seharusnya membuat pekerjaan security administrators lebih mudah. Athena NGFW menyertakan fitur SOC Lite yang menyederhanakan security operations dan incident response.
Dibandingkan menganalisis ribuan log security, security administrators dapat secara intuitif menilai tingkat ancaman pada users dan hosts melalui konsol managemen Athena NGFW. Lebih dari itu, Athena NGFW juga memberikan panduan yang dapat langsung ditindaklanjuti tentang bagaimana merespons ancaman yang terdeteksi.
Perimeter Keamanan yang Tangguh
Menggabungkan antivirus, sistem intrusion prevention , deteksi malware bertenaga AI , dan threat intelligence secara real-time untuk memblokir lebih dari 99% ancaman pada perimeter jaringan.
SD-WAN yang Aman
Menyediakan kemampuan SD-WAN bawaan untuk mengamankan akses pada berbagai skenario, termasuk HQ-tke cabang, cabang ke cabang, dan work-from-anywhere (WFA).
Second-tier Firewall
Lengkapi firewall yang sudah ada dengan next-generation firewall yang dilengkapi deteksi ancaman bertenaga AI, threat intelligence terbaru, dan NGWAF.
Athena NGFW meraih peringkat tertinggi (AAA dan Recommended) dalam Tes CyberRatings Enterprise Firewall selama tiga evaluasi berturut-turut, membuktikan performa sebanding atau bahkan lebih baik dibanding vendor NGFW unggul dalam efektivitas keamanan.
Athena NGFW menghadirkan kemampuan dan efektivitas keamanan setara vendor NGFW unggul—dengan harga yang lebih kompetitif. Hasilnya adalah rasio biaya terhadap performa yang unggul di industri, menjadikannya pilihan ideal bagi organisasi yang ingin memaksimalkan ROI.
Didukung oleh Sangfor Neural-X, Athena NGFW memanfaatkan umpan balik dari threat intelligence dan sharing dari global intelligence secara otomatis untuk mendeteksi serta menanggulangi ancaman terbaru dengan cepat. Selain itu, Sangfor bekerja sama dengan platform keamanan besar seperti CVE, VirusTotal, dan CNVD, memastikan pembaruan tepat waktu atas kerentanan yang baru ditemukan.
Sangfor menghadirkan solusi keamanan terpadu, bukan sekadar firewall. Dimulai dengan Athena NGFW, organisasi dapat membangun kerangka keamanan yang terintegrasi secara penuh yang menawarkan kapabilitas lebih luas, pengelolaan lebih sederhana, serta efisiensi biaya.
Recommended Rating – CyberRatings Enterprise Firewall TestAthena NGFW meraih Recommended Rating dalam CyberRatings.org Enterprise Firewall Test, sebuah evaluasi independen yang menilai efektivitas keamanan siber, kinerja, kapabilitas SSL/TLS, dan ketahanan terhadap evasions. Dalam video eksklusif ini, Vikram Phatak (CEO CyberRatings.org) membagikan alasannya mengapa Sangfor NGFW layak mendapat pengakuan ini. |
Di bawah ini Anda akan menemukan semua Kisah Sukses Sangfor, yang diklasifikasikan berdasarkan Industri, seperti Perusahaan, Pemerintahan, Sekolah & Universitas, dll.
| Models | NSF-1030A-I | NSF-1050A-I | NSF-1100A-I | NSF-1200A-I | NSF-3100A-I | NSF-3200A-I | NSF-3400A-I | NSF-7100A-I | NSF-7200A-I | NSF-7300A-I | NSF-7500A-I |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Firewall Throughput1, 2 | 2Gbps | 10Gbps | 20Gbps | 20Gbps | 30Gbps | 40Gbps | 55G | 70Gbps | 70Gbps | 80Gbps | 170Gbps |
| Application Control Throughput1, 3 | 750Mbps | 6Gbps | 12Gbps | 14Gbps | 20Gbps | 28Gbps | 32Gbps | 40Gbps | 45Gbps | 50Gbps | 90Gbps |
| NGFW Throughput1, 4 | 380Mbps | 1.5Gbps | 3Gbps | 3.5Gbps | 7Gbps | 10Gbps | 16Gbps | 25Gbps | 28Gbps | 32Gbps | 60Gbps |
| Threat Prevention Throughput1, 5 | 300Mbps | 820Mbps | 1.5Gbps | 2Gbps | 3.6Gbps | 4Gbps | 12Gbps | 15Gbps | 18Gbps | 24Gbps | 38Gbps |
| Web Application Protection Throughput1, 6 | N/A | 950Mbps | 2.3Gbps | 2.5Gbps | 3.2Gbps | 4Gbps | 9.5Gbps | 20Gbps | 20Gbps | 23Gbps | 30Gbps |
| IPsec VPN Throughput1, 7 | 220Mbps | 600Mbps | 1.5Gbps | 1.8Gbps | 3.5Gbps | 4Gbps | 7Gbps | 10Gbps | 10Gbps | 10Gbps | 40Gbps |
| Max IPsec VPN Tunnels | 100 | 100 | 1,000 | 1,000 | 4,000 | 6,000 | 10,000 | 20,000 | 20,000 | 20,000 | 25,000 |
| Concurrent Connections(TCP) | 800,000 | 800,000 | 2,000,000 | 2,000,000 | 4,000,000 | 4,100,000 | 10,000,000 | 25,000,000 | 25,000,000 | 27,000,000 | 50,000,000 |
| New Connections(TCP) | 30,000 | 20,000 | 90,000 | 90,000 | 180,000 | 180,000 | 500,000 | 600,000 | 600,000 | 600,000 | 1,500,000 |
| Virtual Domains(Recommended/Max) | 1/1 | 1/6 | 3/6 | 3/6 | 5/10 | 5/10 | 10/20 | 24/48 | 24/48 | 24/48 | 25/225 |
| Click to Download |  | | | | | | | | | | |
Remarks
Firewall adalah perangkat keamanan jaringan yang memeriksa dan menyaring traffic antar- perangkat dalam jaringan PC (private computer) dan internet. Firewall mengijinkanatau menolak traffic jaringan incoming dan outgoing berdasarkan rules yang telah ditentukan. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memblokir data yang tidak sah sekaligus mencegah malware dan ancaman keamanan lainnya untuk menembus jaringan.
Network Firewalls umumnya hadir sebagai perangkat-perangkat jaringan hardware atau aplikasi-aplikasi software. Hardware firewalls ditempatkan di lokasi jaringan pusat untuk menyaring traffic bagi seluruh jaringan. Software firewalls dipasang di endpoints untuk menyaring traffic ke dan dari perangkat tertentu.
Terdapat juga berbagai jenis firewall, termasuk packet filtering firewalls, stateful inspection firewalls, proxy firewalls, network address translation (NAT) firewalls, dan next generation firewalls (NGFW).
Next generation firewalls (NGFWs) adalah teknologi firewall generasi terbaru. NGFW menggunakan deep packet inspection (DPI) untuk memeriksa konten (payload) dari data packets. Hal ini memungkinkan pengguna membuat rules firewall yang lebih granular berdasarkan jenis data, aplikasi, perangkat, dan pengguna tertentu.
Selain itu, NGFW juga merupakan jenis solusi unified threat management (UTM). UTMs mengintegrasikan berbagai fitur keamanan ke dalam satu perangkat. Dalam kasus NGFW, fitur ini mencakup antivirus, intrusion detection system, threat intelligence, application control, email security, dan lainnya.
Firewalls Tradisional, seperti packet filtering dan stateful inspection firewalls, hanya mendukung rules berdasarkan informasi packet header, yaitu source dan destination pada IP address, protocol, dan port number. Firewall ini sangat terbatas dan kurang fleksibel.
Next generation firewalls (NGFWs) menggunakan deep packet inspection (DPI). DPI memungkinkan NGFW memeriksa konten (payload) dari data packets dan menjadi kunci untuk meningkatkan perlindungan firewall. Dengan DPI, pengguna dapat membuat rules firewall yang lebih granular berdasarkan jenis data, aplikasi, layanan, perangkat, dan pengguna yang spesifik. Hal ini memungkinkan NGFW memblokir data berbahaya yang mengeksploitasi aplikasi dan layanan tertentu. Selain itu, DPI menjadi dasar agar fitur keamanan tambahan NGFW dapat berfungsi. Dengan visibilitas ke dalam data, antivirus dapat memindai traffic untuk malware, dan integrated intrusion prevention system dapat mendeteksi aktivitas traffic yang mencurigakan.
Next Generation Firewalls adalah jenis solusi unified threat management (UTM) yang mengintegrasikan berbagai fitur keamanan ke dalam satu perangkat. Fitur khas NGFW meliputi:
Sebuah organisasi sebaiknya menerapkan next generation firewall jika terjadi compromise pada data dan sistemnya dapat menimbulkan dampak kerugian secara material. Dampak ini bisa berupa kerugian finansial signifikan, downtime bisnis, kehilangan peluang usaha, hingga kerusakan reputasi. Mengingat kompleksitas ancaman keamanan saat ini dan keterbatasan firewall tradisional dalam mendeteksinya, NGFW sebaiknya menjadi firewall bawaan bagi organisasi yang mencari perlindungan yang kuat. Vendor NGFW biasanya menawarkan model dengan spesifikasi dan kapabilitas yang bervariasi untuk memenuhi kebutuhan organisasi yang berbeda, mulai dari bisnis skala menengah hingga skala besar.
Next Generation Firewalls memberikan perlindungan superior bagi jaringan enterprise. Hal ini pada akhirnya membantu organisasi mengurangi kemungkinan terkenanya cyber-attack. Mengingat betapa merusaknya cyber-attacks bagi organisasi, pertahanan yang efektif ini menjadi sangat penting untuk keberlanjutan dan keberlangsungan bisnis.
NGFWs juga lebih cost-effective dan mengurangi kompleksitas dengan mengintegrasikan berbagai fitur keamanan yang seharusnya diterapkan secara terpisah. Hal ini sangat bermanfaat bagi UKM yang kekurangan sumber daya dan keahlian untuk menerapkan dan mengelola berbagai perangkat yang berbeda.
Next generation firewalls secara relatif lebih sulit digunakan dibandingkan firewall tradisional dan mungkin memerlukan seorang ahli khusus untuk mengoperasikan dan mengaturnya. Namun, vendor NGFW bertanggung jawab untuk membuat rules firewall dan IDS yang kompleks yang mendeteksi dan memblokir ancaman keamanan. Pengguna hanya perlu memastikan firewall mereka selalu terbaharui. NGFWs membutuhkan kerja tambahan jika organisasi ingin membuat rules firewall sendiri, tetapi NGFWs mungkin dilengkapi dengan template untuk mempermudah proses ini.
Dengan berbagai fitur keamanan yang terintegrasi dalam satu perangkat, NGFWs dapat dikelola dari satu interface. Hal ini justru membuat NGFWs lebih mudah dikelola dibandingkan dengan perangkat keamanan yang terpisah.
Next Generation Firewalls sangat baik dalam menjaga ancaman agar tidak masuk ke dalam jaringan. Namun, cyber criminals terus menyempurnakan dan mengembangkan taktik, teknik, dan prosedur (TTP), sehingga tidak ada satu pun perangkat cyber security yang dapat memberikan perlindungan total secara konsisten. Itulah mengapa sudah menjadi praktik standar bagi organisasi untuk menerapkan perangkat keamanan lain selain firewall.
Sebagai contoh, antivirus atau solusi yang lebih canggih seperti Endpoint Detection and Response (EDR) dibutuhkan untuk mendeteksi ancaman yang berhasil lolos dari firewall dan masuk ke endpoint. Untuk advanced persistent threats (APT) yang bersembunyi dan menyebar di jaringan dalam jangka waktu lama, solusi User and Entity Behavior Analytics (UEBA) seperti Network Detection and Response (NDR) adalah yang paling efektif.
Vendor NGFW umumnya menawarkan berbagai model untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda. Organisasi sebaiknya memilih firewall yang sesuai dengan situasi unik mereka agar bisa mendapatkan manfaat terbaik dari NGFW. Faktor penting yang perlu dipertimbangkan mencakup kapabilitas keamanan NGFW, spesifikasi seperti throughput, biaya, mode deployment, kemudahan operasional, layanan, dan sebagainya. Untuk pembahasan lebih detail tentang memilih NGFW yang tepat, silakan baca panduan pembelian enterprise firewall kami.
Ulasan pelanggan juga merupakan sumber referensi yang sangat baik. Sebagai contoh, Gartner Peer Insights menyediakan ulasan yang telah diverifikasi dan divalidasi untuk membantu calon pembeli mendapatkan wawasan objektif dan terpercaya mengenai produk NGFW dari berbagai vendor.
