Di era digital yang semakin maju, fungsi data center menjadi penting dalam mendukung operasional dan pertumbuhan bisnis. Data center merupakan fasilitas fisik atau virtual yang digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan mendistribusikan data serta aplikasi penting perusahaan.

Bagi perusahaan yang mengandalkan sistem digital, data center bukan sekadar tempat penyimpanan, melainkan fondasi utama yang menopang keberlangsungan operasional dan strategi bisnis digital. Langsung saja simak pembahasan selengkapnya di bawah ini!

7 Fungsi Data Center untuk Bisnis Digital

7 Fungsi Data Center

Sebelum memutuskan untuk membangun atau menyewa data center, penting bagi Anda untuk memahami berbagai fungsi utama yang ditawarkan oleh fasilitas ini. Data center berperan penting tidak hanya dalam penyimpanan, tetapi juga dalam pengelolaan, pengamanan, dan distribusi data yang efisien bagi bisnis Anda. Berikut ini beberapa fungsi data center:

1. Menyimpan dan Mengelola Data Secara Terpusat

Fungsi utama dari data center yaitu sebagai tempat penyimpanan data yang terpusat. Dengan menyimpan data di satu lokasi terkontrol, perusahaan dapat lebih mudah mengelola, memelihara, dan memproteksi informasi bisnis penting. Hal ini memungkinkan efisiensi dalam pengambilan back up, dan pemulihan data saat terjadi gangguan.

Baca Juga: Serangan Ransomware 2024: Melihat Kembali Berita Utama Ransomware

2. Mendukung Operasional Aplikasi Bisnis

Data center menyediakan sumber daya komputasi yang dibutuhkan untuk menjalankan berbagai aplikasi bisnis secara stabil. Mulai dari sistem ERP (Enterprise Resource Planning) dan CRM (Customer Relationship Management), hingga aplikasi kustom lainnya dapat dijalankan di lingkungan yang teroptimasi, sehingga menjamin ketersediaan dan kinerja aplikasi secara konsisten.

3. Menjamin Ketersediaan dan Keandalan Layanan

Dengan sistem redundansi dan infrastruktur berstandar tinggi, data center mampu menjamin uptime layanan hingga 99,99%. Ini sangat krusial bagi bisnis yang tidak boleh mengalami downtime, seperti e-commerce, layanan keuangan, atau layanan pelanggan berbasis digital.

4. Memastikan Keamanan Data dan Sistem

Keamanan merupakan prioritas utama dari data center. Dengan sistem keamanan berlapis, termasuk firewall, kontrol akses fisik, enkripsi, dan monitoring 24/7, data center membantu melindungi informasi sensitif perusahaan dari cyber threat maupun insiden fisik.

5. Mendukung Skalabilitas Bisnis

Ketika bisnis Anda berkembang, kebutuhan terhadap kapasitas penyimpanan, daya komputasi, dan bandwidth juga meningkat. Data center modern dirancang untuk mendukung skalabilitas ini, memungkinkan Anda menyesuaikan sumber daya IT sesuai kebutuhan tanpa investasi infrastruktur tambahan.

6. Menyediakan Layanan Backup dan Disaster Recovery

Data center umumnya dilengkapi dengan sistem Back up data otomatis dan solusi recovery dari ancaman. Ini penting untuk menjaga kelangsungan bisnis jika terjadi insiden seperti gangguan sistem, bencana alam, atau cyber attack. Perusahaan dapat kembali beroperasi dengan cepat tanpa kehilangan data penting.

7. Meningkatkan Efisiensi Energi dan Pengelolaan Sumber Daya IT

Dibandingkan dengan membangun server internal, penggunaan data center dapat meningkatkan efisiensi energi melalui penggunaan pendingin ruangan dan manajemen beban kerja yang optimal. Hal ini juga membantu perusahaan mengurangi biaya operasional.

Baca Juga: Pelajaran dari Gangguan CrowdStrike: Membangun Ketahanan yang Lebih Baik dengan VDI

Jenis-Jenis Data Center

Memahami berbagai jenis data center yang tersedia sangat penting agar Anda dapat memilih model yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Masing-masing memiliki karakteristik, kelebihan, dan model yang berbeda. Berikut ini jenis-jenis data center yang perlu Anda pahami:

1. Enterprise Data Center

Jenis ini dibangun dan dikelola secara internal oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan khusus organisasi tersebut. Biasanya digunakan oleh perusahaan besar yang memiliki sumber daya dan kebutuhan data tinggi. Kontrol penuh terhadap keamanan dan operasional menjadi keunggulan utama dari enterprise data center.

2. Colocation Data Center

Colocation memungkinkan perusahaan menyewa ruang di fasilitas pihak ketiga untuk menempatkan server dan perangkat keras sendiri. Penyedia colocation bertanggung jawab atas infrastruktur seperti daya listrik, pendingin ruangan, dan keamanan. Ini menjadi solusi efisien biaya bagi perusahaan yang ingin tetap memiliki kontrol atas perangkat kerasnya tanpa harus membangun data center sendiri.

3. Hyperscale Data Center

Didesain untuk skala besar, hyperscale data center digunakan oleh perusahaan teknologi. Dengan kapasitas komputasi yang sangat tinggi dan otomatisasi tingkat lanjut, jenis ini mampu menangani beban kerja besar dan permintaan data dalam jumlah yang banyak. Meski tidak umum dimiliki oleh perusahaan biasa, banyak bisnis yang memanfaatkan layanannya melalui cloud.

Komponen Data Center

Untuk memahami fungsi data center secara menyeluruh, Anda juga perlu mengetahui komponen-komponen yang membentuknya. Setiap komponen bekerja secara bersamaan untuk memastikan operasional yang optimal. Berikut ini komponen data center tersebut:

1. Server

Server merupakan komponen inti data center yang menangani proses penyimpanan, pemrosesan, dan pengiriman data. Server dapat berbentuk fisik (bare metal) atau virtual (VM) tergantung dari arsitektur dan kebutuhan pengguna.

2. Sistem Jaringan

Infrastruktur jaringan bertanggung jawab menghubungkan seluruh perangkat di dalam data center serta menyediakan konektivitas ke pengguna akhir. Ini mencakup router, switch, firewall, dan perangkat jaringan lainnya yang memastikan komunikasi data berjalan cepat dan aman.

3. Sistem Cooling

Cooling System merupakan aspek penting untuk menjaga hardware tidak mengalami overheat. Tanpa cooling system yang baik, server dapat mengalami overheating yang mengakibatkan kegagalan sistem atau kerusakan perangkat.

Baca Juga: Mengungkap Rahasia Sangfor Access Secure dan Zero Trust Guard

4. Power Supply dan Sistem Redundansi

Power supply yang stabil dan sistem backup seperti genset memastikan data center tetap beroperasi bahkan saat terjadi pemadaman listrik. Redundansi (N+1, 2N) diterapkan untuk meminimalkan risiko downtime dan menjaga kontinuitas layanan.

Setelah memahami berbagai fungsi data center, jenis-jenisnya, serta komponen vital yang membentuk infrastruktur IT perusahaan, kini saatnya Anda mempertimbangkan langkah strategis berikutnya.

Banyak perusahaan menghadapi tantangan dalam mengelola data center secara mandiri. Oleh karena itu, solusi modern seperti infrastruktur cloud menjadi alternatif tepat untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing bisnis digital Anda.

Maksimalkan Infrastruktur Bisnis Digital Anda dengan Cloud dari Sangfor

Jika Anda sedang mencari solusi infrastruktur IT yang efisien, aman, dan dapat diperluas skalanya, Infrastruktur Cloud dari Sangfor merupakan jawaban tepat. Sangfor menawarkan platform komputasi cloud perusahaan yang dibangun di atas teknologi HCI (Hyper-Converged Infrastructure), menjadikan sistem Anda lebih terintegrasi dan mudah dikelola.

Cloud Sangfor merupakan penyedia solusi cloud yang berkomitmen menghadirkan teknologi tercanggih bagi kebutuhan bisnis masa kini. Dengan layanan yang menghemat waktu dan biaya, Anda bisa fokus pada pengembangan bisnis tanpa harus terbebani masalah infrastruktur.

Infrastruktur IT Sangfor dirancang untuk memberikan percepatan dan pengoptimalan sistem agar tetap kompetitif dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Kontak Tim Sangfor sekarang untuk mulai membangun infrastruktur cloud yang siap mendukung ekspansi bisnis digital Anda!

Search

Get in Touch

Get in Touch with Sangfor Team for Business Inquiry

Name
Email Address
Business Phone Number
Tell us about your project requirements

Related Articles

Cloud and Infrastructure

10 Manfaat Cloud Computing bagi Perusahaan Anda!

Date : 23 Jun 2025
Read Now
Cloud and Infrastructure

SD-WAN: Fungsi dan Cara Kerjanya untuk Optimalisasi Jaringan Modern

Date : 18 Jun 2025
Read Now
Cloud and Infrastructure

7 Manfaat Cloud Computing dalam Pendidikan

Date : 11 Jun 2025
Read Now

See Other Product

HCI - Hyper Converged Infrastructure
Platform Cloud
aDesk Virtual Desktop Infrastructure (VDI)
WANO
SIER
EasyConnect