Saat ini, hampir setiap perangkat menghasilkan data secara terus-menerus. Untuk mengolah semua informasi ini dengan cepat, efisien, dan aman, dibutuhkan pendekatan baru yang tidak lagi bergantung pada pusat data. Inilah peran penting edge computing, teknologi yang memungkinkan pemrosesan data langsung di dekat sumbernya.
Lalu, bagaimana sebenarnya cara kerja edge computing, apa saja manfaatnya, dan mengapa teknologi ini menjadi fondasi penting dalam berbagai industri modern? Simak selengkapnya di bawah ini.

Apa yang Dimaksud dengan Edge Computing?
Edge computing adalah paradigma komputasi di mana proses data tidak lagi difokuskan di pusat data atau cloud, melainkan di lokasi yang lebih dekat ke sumber data.
Dalam praktiknya, edge computing memindahkan sebagian beban komputasi dan penyimpanan dari server pusat ke perangkat lokal atau gateway.
Sederhananya, bayangkan Anda ingin menyalakan lampu di rumah. Tentu lebih cepat jika Anda menekan saklar yang ada di dinding dekat Anda, daripada harus menghubungi kantor pusat di kota lain untuk melakukannya.
Konsep edge computing bekerja dengan cara yang mirip, data langsung diproses di perangkat seperti kamera, sensor, atau mesin, tanpa harus dikirim terlebih dahulu ke server pusat.
Baca Juga: 7 Fungsi Server dalam Jaringan Komputer
Bagaimana Cara Kerja Edge Computing?
Edge computing bekerja dengan mendistribusikan beban pemrosesan data dari cloud pusat ke perangkat edge, seperti router, gateway, atau server lokal yang berada dekat dengan sumber data.
Berikut alur kerja edge computing secara umum:
1. Pengumpulan Data
Perangkat seperti sensor IoT, kamera pengawas, mesin produksi, atau perangkat pengguna mulai menghasilkan data secara terus-menerus. Misalnya, sensor suhu di mesin industri mengirimkan data suhu setiap detik, atau kamera keamanan menangkap pergerakan.
2. Pemrosesan di Perangkat Edge
Alih-alih langsung mengirim data ke pusat data atau cloud, informasi ini dikirim ke perangkat edge seperti gateway, router khusus, atau micro data center. Perangkat ini memiliki kemampuan pemrosesan yang cukup untuk melakukan analisis awal terhadap data yang diterima.
3. Analisis Real-Time dan Penyaringan Data
Setelah data diproses di edge, sistem bisa menentukan apakah informasi tersebut penting atau tidak. Jika penting, data tersebut bisa langsung digunakan untuk mengambil keputusan. Jika tidak penting, data dapat disimpan sementara atau dihapus setelah dianalisis.
Hanya data yang sudah diolah atau ringkasan penting yang kemudian dikirim ke cloud untuk penyimpanan jangka panjang atau analisis lebih mendalam.
Baca Juga: 8 Cara Mencegah Hacker Masuk ke Sistem Jaringan
4. Pengambilan Keputusan Instan
Karena data dianalisis di tempat, sistem dapat memberikan respon secara cepat. Misalnya, jika sensor mendeteksi suhu mesin terlalu tinggi, edge computing dapat langsung mematikan mesin atau mengirim peringatan ke operator, tanpa menunggu instruksi dari server pusat.
Apa Manfaat dari Penggunaan Edge Computing?
Implementasi edge computing membawa sejumlah manfaat penting untuk perusahaan dari berbagai skala:
1. Respon Real-Time
Karena data diproses di tempat, sistem mampu memberikan keputusan dalam hitungan milidetik. Ini penting untuk kendaraan otonom, pabrik, layanan kesehatan darurat, dan lain-lain.
2. Pengurangan Latensi
Edge computing menghindari keterlambatan yang disebabkan oleh pengiriman data ke cloud yang jauh. Ini mengurangi delay dan meningkatkan pengalaman pengguna.
3. Penghematan Bandwidth
Dengan memfilter data secara lokal, hanya informasi penting yang dikirim ke cloud. Ini menghemat penggunaan bandwidth internet dan mengurangi beban jaringan.
Baca Juga: 7 Cara Menggunakan Firewall dengan Efektif
4. Keamanan Data
Data yang tidak perlu tidak meninggalkan lokasi sumber, sehingga risiko peretasan selama transmisi berkurang. Beberapa perusahaan juga dapat menerapkan kontrol privasi langsung di edge node.
5. Skalabilitas dan Fleksibilitas
Edge computing memungkinkan perusahaan menambah perangkat dan kemampuan secara modular. Ini sangat ideal bagi bisnis yang berkembang cepat dan memiliki cabang di berbagai lokasi.
6. Reliabilitas Operasional
Jika koneksi internet terganggu, sistem tetap bisa bekerja karena tidak tergantung sepenuhnya pada cloud. Hal ini meningkatkan keandalan layanan.
Industri Apa Saja yang Menggunakan Edge Computing?
Edge computing banyak diadopsi oleh industri yang membutuhkan respon cepat, pemrosesan lokal, dan efisiensi tinggi. Beberapa sektor utamanya meliputi:
1. Industri Manufaktur
Pabrik modern menggunakan edge computing untuk mendukung konsep "smart manufacturing". Misalnya, sensor pada mesin produksi bisa mendeteksi getaran yang tidak biasa dan secara otomatis menghentikan operasional untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Selain itu, sistem kontrol kualitas otomatis dapat langsung menandai produk cacat tanpa perlu intervensi manusia atau koneksi ke cloud, sehingga mempercepat alur produksi dan mengurangi limbah.
2. Sektor Kesehatan
Di dunia medis, edge computing digunakan untuk memproses data vital pasien secara real-time, seperti denyut jantung, tekanan darah, atau saturasi oksigen. Alat-alat ini bisa langsung memberikan peringatan kepada staf medis jika terjadi kondisi darurat.
Selain itu, edge juga memungkinkan pencitraan medis seperti MRI atau CT-scan dianalisis secara lokal untuk mempercepat diagnosis dan pengambilan keputusan, tanpa perlu menunggu pengiriman data ke pusat data.
3. Smart City
Konsep smart city tidak akan optimal tanpa edge computing. Pemerintah kota dapat menggunakan edge untuk mengelola sistem lalu lintas, seperti mengatur lampu lalu lintas secara otomatis berdasarkan kepadatan kendaraan.
CCTV yang terhubung dengan edge AI dapat mendeteksi tindakan kriminal atau kecelakaan dan langsung memberi peringatan ke petugas berwenang. Selain itu, sistem pengelolaan air, listrik, dan sampah juga bisa dijalankan lebih efisien dengan edge computing yang memungkinkan pemantauan dan pengaturan secara otomatis.
Contoh Edge Computing dalam Kehidupan Sehari-Hari
Berikut beberapa contoh nyata penggunaan edge computing dalam kehidupan sehari-hari:
- Kamera Keamanan Cerdas: Mendeteksi gerakan dan mengenali wajah secara lokal sebelum mengirim notifikasi ke pemilik.
- Smartwatch: Memantau detak jantung dan pola tidur secara real-time.
- Mobil Self-Driving: Menganalisis jalanan, kendaraan lain, dan objek sekitar dalam waktu nyata agar bisa mengemudi secara aman.
Edge computing menawarkan transformasi besar dalam cara mengelola, memproses, dan mengamankan data. Dengan menggeser sebagian proses komputasi ke "tepi" jaringan, teknologi ini memberikan kecepatan, efisiensi, dan keandalan yang dibutuhkan di era digital yang penuh tuntutan real-time.
Namun, agar edge computing dapat berjalan optimal, perusahaan tetap membutuhkan fondasi keamanan dan jaringan yang kuat. Inilah pentingnya memilih mitra teknologi yang tepat.
Lindungi Infrastruktur Edge Anda dengan Solusi SASE dari Sangfor
Meningkatkan efisiensi melalui edge computing tidak akan optimal tanpa fondasi keamanan jaringan yang handal. Untuk itulah Athena SASE hadir, sebagai solusi ideal yang mendukung transformasi digital perusahaan dengan perlindungan menyeluruh.
Athena SASE merupakan solusi Secure Access Service Edge yang menggabungkan teknologi SD-WAN canggih dengan sistem keamanan jaringan terbaik di kelasnya. Dirancang untuk mendukung operasional edge computing, solusi ini memungkinkan pengelolaan data secara real-time dan aman dari berbagai lokasi.
Didukung oleh platform cloud-native dan mesin cerdas Engine Zero berbasis AI, Athena SASE mampu mendeteksi serta menghentikan cyber attack secara instan. Keunggulannya mencakup:
- Kinerja tinggi dan fleksibilitas akses aplikasi lintas lokasi
- Perlindungan menyeluruh dari pusat data hingga ke perangkat edge
- Integrasi mulus antara sistem cloud, lokal, dan edge computing
Hubungi tim Sangfor sekarang untuk mendapatkan konsultasi dan solusi terbaik. Dengan Athena SASE, jadikan infrastruktur IT Anda lebih tangguh dan siap menghadapi tantangan keamanan digital di masa depan.