Dalam dunia teknologi informasi yang terus berkembang, keamanan jaringan menjadi prioritas utama bagi perusahaan. Salah satu solusi yang kini makin dibutuhkan adalah firewall NGFW atau Next Generation Firewall.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang firewall NGFW, perbedaannya dengan traditional firewall, dan mengapa solusi keamanan jaringan modern seperti NGFW dari Sangfor patut dipertimbangkan oleh perusahaan Anda. Mari simak pembahasan selengkapnya!

Mengenal Apa Itu Firewall NGFW?
Next Generation Firewall (NGFW) adalah jenis firewall yang menggabungkan kemampuan filtering dari traditional firewall dengan fitur keamanan tingkat lanjut, seperti Intrusion Prevention System (IPS), Deep Packet Inspection (DPI), serta kontrol aplikasi dan identifikasi pengguna.
Berbeda dengan traditional firewall yang hanya memfilter traffic berdasarkan protokol dan port, firewall NGFW mampu menganalisis traffic jaringan hingga ke lapisan aplikasi. Hal ini memungkinkan NGFW untuk mengidentifikasi dan memblokir ancaman siber yang tidak dapat terdeteksi oleh traditional firewall.
Fitur utama dari NGFW meliputi:
- Application awareness and control
- Integrated IPS
- SSL/TLS inspection
- Advanced threat protection
- Identity-based access policies
Baca Juga: Serangan Ransomware 2024: Melihat Kembali Berita Utama Ransomware
8 Perbedaan Firewall NGFW dan Traditional Firewall
Sebelum memutuskan jenis firewall mana yang paling sesuai untuk infrastruktur IT perusahaan Anda, penting untuk memahami perbedaan mendasar antara firewall NGFW dan traditional firewall. Berikut delapan perbedaan firewall NGFW vs traditional firewall:
1. Lapisan Inspeksi Jaringan
Traditional firewall hanya mampu melakukan inspeksi pada lapisan 3 (Network) dan lapisan 4 (Transport) dalam model OSI. Ini berarti firewall tersebut hanya memfilter traffic berdasarkan alamat IP, port, dan protokol yang digunakan.
Sedangkan firewall NGFW memperluas inspeksi hingga lapisan 7 (Application), memungkinkan analisis yang jauh lebih dalam terhadap isi traffic, termasuk jenis aplikasi yang digunakan dan pola data yang melewati jaringan. Dengan pendekatan ini, NGFW dapat mengidentifikasi ancaman siber yang tersembunyi dalam aplikasi, yang tidak bisa dideteksi oleh traditional firewall.
2. Application Control
Firewall NGFW memiliki kemampuan untuk mengenali dan mengontrol aplikasi secara spesifik, bahkan jika aplikasi tersebut berjalan menggunakan port yang sama atau di atas protokol standar. Hal ini memberikan perusahaan kendali lebih besar terhadap apa saja yang boleh dan tidak boleh diakses melalui jaringan mereka.
Sementara traditional firewall hanya mengenali traffic berdasarkan IP, port, dan protokol, tanpa bisa membedakan jenis aplikasi yang berjalan di balik traffic tersebut. Kemampuan ini sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan aplikasi yang dapat menimbulkan risiko keamanan.
3. Intrusion Prevention System (IPS)
Salah satu keunggulan utama NGFW adalah integrasi sistem Intrusion Prevention System (IPS) yang mampu mendeteksi dan memblokir ancaman siber secara real-time. Sistem IPS ini memindai traffic untuk menemukan pola-pola serangan atau aktivitas mencurigakan yang berpotensi merusak.
Pada traditional firewall, fungsi IPS biasanya terpisah dan harus dihubungkan secara eksternal, sehingga responnya lebih lambat dan tidak seefisien NGFW. Integrasi IPS di NGFW membuat perlindungan siber terhadap ancaman menjadi lebih efektif dan otomatis.
4. SSL/TLS Inspection
Traffic yang dienkripsi dengan protokol SSL/TLS merupakan tantangan besar bagi traditional firewall karena tidak dapat melihat isi data yang tersembunyi dalam enkripsi tersebut.
NGFW menawarkan kemampuan inspeksi traffic terenkripsi secara efektif, sehingga dapat mendeteksi dan memblokir ancaman siber yang bersembunyi di balik lapisan enkripsi. Fitur ini sangat penting mengingat makin banyak aplikasi dan layanan yang menggunakan enkripsi untuk keamanan data, yang sekaligus juga dapat dimanfaatkan oleh pelaku ancaman.
Baca Juga: Pelajaran dari Gangguan CrowdStrike: Membangun Ketahanan yang Lebih Baik dengan VDI
5. Threat Intelligence Integration
Firewall NGFW biasanya terhubung dengan sumber data threat intelligence feeds global yang selalu diperbarui secara berkala. Koneksi ini memungkinkan firewall NGFW menerima informasi terbaru tentang serangan dan malware baru yang sedang berkembang di seluruh dunia. Dengan adanya update otomatis ini, NGFW dapat merespons ancaman siber dengan lebih cepat dan tepat.
Sebaliknya, traditional firewall tidak memiliki koneksi langsung ke global threat intelligence, sehingga mudah tertinggal dalam menghadapi ancaman siber terbaru.
6. User Identity Awareness
NGFW mengintegrasikan kemampuan kontrol akses berdasarkan identitas pengguna dengan menghubungkannya ke sistem direktori seperti Active Directory. Dengan demikian, kebijakan keamanan dapat diterapkan berdasarkan siapa pengguna, bukan hanya dari alamat IP atau perangkat yang digunakan. Hal ini memungkinkan perusahaan mengatur akses jaringan dengan tingkat tinggi, termasuk pembatasan berdasarkan peran, departemen, atau jabatan pengguna.
Traditional firewall tidak mendukung kontrol akses berbasis identitas pengguna, sehingga kurang fleksibel dalam mengelola hak akses.
7. Performance Optimization
Firewall NGFW dirancang dengan teknologi canggih yang mendukung performa tinggi, meminimalkan latency dan mengoptimalkan proses pemrosesan data. Ini membuat NGFW mampu menangani volume traffic yang besar tanpa menyebabkan bottleneck yang dapat memperlambat jaringan.
Sementara itu, traditional firewall sering mengalami keterbatasan performa saat menghadapi peningkatan traffic, sehingga dapat menyebabkan downtime atau penurunan kualitas layanan jaringan. Optimalisasi performa NGFW sangat penting untuk menjaga kelancaran operasional IT perusahaan.
8. Manajemen Terpusat dan Otomatisasi
NGFW umumnya dilengkapi dengan platform manajemen terpusat yang mendukung otomatisasi kebijakan keamanan dan fitur analitik yang komprehensif. Ini memudahkan tim IT dalam mengelola, memantau, dan menyesuaikan kebijakan keamanan secara efisien dari satu titik kendali. Dengan adanya otomatisasi, risiko kesalahan manusia dalam konfigurasi dapat diminimalkan, dan respons terhadap insiden keamanan menjadi lebih cepat.
Traditional firewall biasanya masih menggunakan metode manajemen manual yang memakan waktu dan kurang efisien dalam lingkungan yang kompleks.
Rangkuman perbedaan firewall NGFW dan traditional firewall:
No. | Aspek | Traditional Firewall | NGFW (Next-Generation Firewall) |
1. | Lapisan Inspeksi | Hanya hingga Layer 3 & 4 OSI | Hingga Layer 7 (Application Layer) |
2. | Kontrol Aplikasi | Tidak bisa membedakan jenis aplikasi | Bisa mengenali & mengontrol aplikasi spesifik |
3. | Sistem IPS | Tidak terintegrasi, butuh perangkat tambahan | IPS terintegrasi secara langsung |
4. | Inspeksi SSL/TLS | Tidak mampu memeriksa traffic terenkripsi | Bisa memeriksa traffic SSL/TLS secara efektif |
5. | Integrasi Threat Intelligence | Tidak tersedia | Terhubung ke feed global threat intelligence |
6. | User Identity Awareness | Berdasarkan IP dan port saja | Berdasarkan identitas pengguna (integrasi Active Directory) |
7. | Performa dan Skalabilitas | Rentan bottleneck saat traffic tinggi | Performanya scalable & efisien, mendukung low latency |
8. | Manajemen & Otomatisasi | Pengelolaan manual, tidak terpusat | Manajemen terpusat & otomatisasi kebijakan keamanan |
Next Generation Firewall vs Traditional: Mana Lebih Unggul?
Jika dibandingkan secara langsung, firewall NGFW jelas lebih unggul dalam hal cakupan fitur, kedalaman inspeksi, dan kemampuan adaptasi terhadap lanskap ancaman modern. Dalam lingkungan perusahaan saat ini yang sangat tergantung pada aplikasi berbasis cloud, mobilitas kerja, dan konektivitas global, ancaman siber pun menjadi semakin canggih dan terarah.
Traditional firewall hanya cocok untuk skenario jaringan yang sederhana dan tidak dinamis. Sedangkan firewall NGFW dapat diandalkan untuk infrastruktur IT yang kompleks dan membutuhkan respons keamanan yang adaptif, cepat, dan cerdas.
Investasi pada NGFW juga merupakan bentuk perlindungan jangka panjang karena teknologi ini dapat terus di-update mengikuti tren ancaman terbaru. Ditambah lagi, integrasi dengan sistem lain seperti endpoint protection dan SOC memberikan visibilitas menyeluruh dan meningkatkan kapabilitas tim keamanan dalam merespons insiden.
Baca Juga: Mengungkap Rahasia Sangfor Access Secure dan Zero Trust Guard
Firewall NGFW hadir sebagai solusi yang lebih canggih dan proaktif dibandingkan traditional firewall. Dengan kemampuan inspeksi mendalam, kontrol aplikasi, serta integrasi dengan sistem keamanan lainnya, NGFW menjadi pilihan ideal untuk perusahaan yang ingin meningkatkan postur keamanan jaringan mereka secara menyeluruh.
Jika Anda mencari perlindungan maksimal terhadap ancaman siber modern, saatnya mempertimbangkan solusi firewall NGFW dari Sangfor.
Solusi Next Generation Firewall dari Sangfor
Bagi perusahaan yang ingin menggunakan Next Generation Firewall, Sangfor menjadi pilihan terpercaya.
Sebagai vendor solusi infrastruktur IT global terkemuka, Sangfor hadir dengan Next Generation Firewall yang didukung oleh teknologi canggih dan rekam jejak global yang terbukti. Solusi firewall NGFW dari Sangfor tidak hanya menyediakan keamanan siber, tetapi juga integrasi menyeluruh terhadap berbagai komponen jaringan dan endpoint Anda.
Keunggulan NGFW Sangfor meliputi:
- NGFW berkemampuan AI pertama di dunia, dengan kemampuan smart detection yang mampu mengeliminasi lebih dari 99% ancaman eksternal di dalam jaringan.
- Integrasi penuh dengan Web Application Firewall (WAF) yang memberikan perlindungan maksimal.
- SOC Lite bawaan yang mempermudah tim keamanan dalam memantau status keamanan dan merespons ancaman.
- Integrasi menyeluruh dengan endpoint dan sistem keamanan jaringan.
Untuk informasi dan kebutuhan lebih lanjut atau untuk berkonsultasi terkait implementasi firewall NGFW dari Sangfor, kontak Tim Sangfor hari ini dan pastikan sistem jaringan perusahaan Anda berada di tingkat perlindungan tertinggi!