Seiring meningkatnya pengguna layanan cloud seperti SaaS, IaaS, dan PaaS, kebutuhan akan solusi keamanan menyeluruh pun semakin diperlukan. Salah satu solusi yang dirancang khusus untuk menjawab tantangan ini adalah Cloud Access Security Broker (CASB).
Teknologi ini menjadi komponen penting dalam strategi keamanan cloud yang modern karena menawarkan kontrol, visibilitas, serta perlindungan data yang mendalam. Langsung saja simak pembahasan secara lengkap di bawah ini!
Apa itu Cloud Access Security Broker (CASB)?
Cloud Access Security Broker (CASB) adalah perangkat yang bertindak sebagai penghubung antara pengguna dan layanan cloud yang mereka akses. CASB memungkinkan perusahaan untuk memperluas kebijakan keamanan I ke layanan cloud publik dan privat, termasuk Software-as-a-Service (SaaS), Infrastructure-as-a-Service (IaaS), dan Platform-as-a-Service (PaaS).
CASB berfungsi sebagai lapisan kontrol tambahan yang memberikan visibilitas, perlindungan terhadap vulnerability, serta kontrol akses yang ketat. Dengan CASB, perusahaan dapat menjaga privasi data, mencegah kebocoran informasi, dan mendeteksi aktivitas mencurigakan dalam traffic cloud secara real-time.
Baca Juga: Serangan Ransomware 2024: Melihat Kembali Berita Utama Ransomware
4 Fondasi Cloud Access Security Broker
Untuk memahami kekuatan CASB, penting bagi Anda mengetahui empat pilar utama yang menjadi fondasinya. Setiap aspek ini berperan penting dalam memberikan perlindungan menyeluruh terhadap data dan aktivitas cloud perusahaan. Berikut ini penjelasan fondasinya:
1. Visibilitas
CASB menyediakan visibilitas menyeluruh terhadap penggunaan layanan cloud di lingkungan perusahaan. Ini mencakup informasi tentang siapa yang mengakses layanan, dari perangkat apa, dan jenis data apa yang ditransfer.
Dengan visibilitas penuh, tim keamanan siber dapat mengidentifikasi pola penggunaan yang tidak biasa atau berisiko tinggi. Ini membantu mencegah penggunaan shadow IT dan mendeteksi potensi penyalahgunaan layanan cloud. Informasi ini sangat berharga untuk menganalisis tren serta merancang kebijakan keamanan siber yang efektif.
2. Patuh Terhadap Regulasi
Perusahaan dari berbagai sektor harus mematuhi regulasi yang ketat terkait keamanan dan perlindungan data. CASB mendukung perusahaan dalam memenuhi standar kepatuhan tersebut dengan menyediakan laporan audit, klasifikasi data, dan kontrol akses yang disesuaikan.
Fitur ini memungkinkan tim IT untuk menerapkan kebijakan berbasis regulasi secara otomatis dan konsisten. Selain itu, CASB memastikan layanan cloud yang digunakan tidak melanggar ketentuan hukum yang berlaku, sehingga mengurangi risiko sanksi.
3. Keamanan Data
Melalui fitur seperti mengenkripsi data dan kontrol berbasis kebijakan, CASB membantu mencegah akses tidak sah ke informasi penting. Perlindungan ini berlaku baik untuk data saat transit maupun saat diam.
CASB juga dapat membatasi tindakan pengguna seperti download atau membagikan data tertentu berdasarkan klasifikasi sensitif. Dengan begitu, data tetap terlindungi meskipun diakses dari perangkat atau lokasi yang berbeda.
4. Perlindungan dari Ancaman Siber
CASB secara aktif memantau traffic cloud untuk mendeteksi dan menghentikan potensi serangan seperti malware, pencurian kredensial, atau anomali perilaku pengguna. Teknologi ini juga mampu mendeteksi akses yang dilakukan oleh hacker atau dari lokasi mencurigakan.
Dengan pendekatan berbasis machine learning, CASB mengenali pola ancaman yang terus berkembang dan memberikan peringatan dini kepada tim keamanan. Ini penting dalam mencegah kerugian besar.
7 Manfaat Cloud Access Security Broker untuk Perusahaan
Mengimplementasikan CASB memberikan beragam manfaat strategis bagi perusahaan, khususnya yang mengandalkan layanan cloud untuk operasionalnya. Berikut beberapa manfaat utamanya:
1. Kontrol Akses Tingkat Lanjut
CASB memungkinkan perusahaan mengatur kebijakan akses berdasarkan identitas pengguna, perangkat, lokasi, dan jenis aplikasi. Ini membantu memastikan hanya pihak berwenang yang dapat mengakses data tertentu.
2. Pencegahan Kebocoran Data
Dengan fitur mengenkripsi, klasifikasi data, dan pemantauan aktivitas, CASB membantu mencegah informasi sensitif bocor ke pihak yang tidak bertanggung jawab. Pencegahan ini berjalan otomatis berdasarkan kebijakan keamanan perusahaan.
3. Deteksi Ancaman Lanjutan
CASB menggunakan User and Entity Behavior Analytics (UEBA) untuk mendeteksi ancaman tingkat lanjut yang sulit dikenali dengan sistem konvensional. Aktivitas mencurigakan langsung ditindaklanjuti.
4. Keamanan Multi-Cloud
Dalam multi-cloud, CASB menyediakan platform terpusat untuk memantau dan mengontrol semua layanan cloud yang digunakan. Ini menyederhanakan pengelolaan keamanan dan kebijakan.
5. Audit dan Pelaporan Komprehensif
Fitur audit trail memungkinkan pelacakan aktivitas pengguna dan pembuatan laporan keamanan secara otomatis. Laporan ini dapat digunakan untuk evaluasi internal maupun pemeriksaan eksternal.
6. Integrasi dengan Solusi Keamanan Lain
Cloud Access Security Broker dapat diintegrasikan dengan SIEM, endpoint protection, dan sistem keamanan lainnya. Ini menciptakan ekosistem keamanan yang terhubung dan responsif bagi perusahaan Anda.
7. Efisiensi Operasional
Dengan otomatisasi kebijakan dan deteksi, CASB mengurangi beban kerja manual tim keamanan. Proses menjadi lebih cepat, akurat, dan efektif dalam menjaga integritas sistem cloud perusahaan.
Cara Kerja Cloud Access Security Broker
CASB bekerja di antara pengguna dan layanan cloud yang digunakan, baik dalam model SaaS, IaaS, maupun PaaS. Pendekatannya bisa melalui beberapa metode:
- Pemindaian API: Mengakses data langsung dari aplikasi cloud melalui API untuk menganalisis dan mengontrol aktivitas pengguna serta mengidentifikasi risiko dan pelanggaran kebijakan.
- Forward Proxy: Semua permintaan pengguna ke layanan cloud diarahkan melalui proxy, memungkinkan pemantauan real-time dan kontrol atas traffic yang masuk dan keluar.
- Reverse Proxy: CASB ditempatkan antara pengguna dan cloud, tetapi hanya pada layanan tertentu. Cocok untuk kontrol akses tingkat lanjut terhadap aplikasi yang sudah berjalan.
- Hybrid: Menggabungkan berbagai metode di atas untuk fleksibilitas dan cakupan perlindungan maksimum sesuai kebutuhan perusahaan.
Baca Juga: Pelajaran dari Gangguan CrowdStrike: Membangun Ketahanan yang Lebih Baik dengan VDI
Tips Memilih Opsi CASB
Pemilihan CASB yang tepat sangat penting dalam menunjang arsitektur keamanan cloud perusahaan. Berikut beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:
1. Kebutuhan Spesifik Perusahaan
Langkah awal yang penting dilakukan yaitu memahami kebutuhan utama perusahaan Anda. Apakah prioritasnya visibilitas aktivitas cloud, menjaga kepatuhan terhadap regulasi, atau perlindungan data dari cyber threats. Tiap vendor CASB biasanya memiliki keunggulan pada aspek tertentu, jadi penting untuk menyesuaikannya dengan tantangan dan target keamanan internal.
2. Skala dan Kompatibilitas Sistem
Pastikan solusi CASB yang dipilih bersifat scalable, sehingga tetap efektif seiring pertumbuhan sistem IT perusahaan. Selain itu, periksa apakah CASB kompatibel dengan infrastruktur cloud dan on-premise yang sudah ada. Kompatibilitas ini penting agar integrasi berjalan lancar tanpa mengganggu operasional yang sedang berjalan.
3. Ketersediaan Integrasi API
Solusi CASB yang ideal harus mampu terhubung dengan berbagai sistem keamanan dan platform cloud melalui API. Integrasi dengan tools seperti SIEM (Security Information and Event Management), IAM (Identity and Access Management), serta DLP (Data Loss Prevention) akan meningkatkan efektivitas pengawasan dan respons terhadap insiden. Tanpa integrasi API yang baik, CASB sulit memberikan kontrol menyeluruh.
Cloud Access Security Broker merupakan solusi penting dalam mengamankan penggunaan cloud di perusahaan. Dengan fondasi visibilitas, kepatuhan, keamanan data, dan perlindungan dari ancaman, CASB mampu menjawab berbagai tantangan keamanan cloud modern secara efektif.
Untuk perusahaan yang ingin meningkatkan keamanan dan kepatuhan tanpa menghambat inovasi, memilih solusi CASB yang tepat menjadi investasi strategis.
Baca Juga: Mengungkap Rahasia Sangfor Access Secure dan Zero Trust Guard
Solusi Keamanan dan Cloud Computing Terintegrasi dari Sangfor
Jika Anda mencari solusi tepat untuk manajemen cloud perusahaan, Sangfor menyediakan Layanan Cloud Computing berbasis HCI (Hyper-Converged Infrastructure) yang dirancang untuk kebutuhan enterprise.
Sangfor menawarkan platform cloud computing yang scalable, mudah dikelola, dan kompatibel dengan berbagai hardware. Dengan fitur keamanan bawaan, sistem Sangfor mampu memonitor kesalahan, melakukan recovery dengan sendirinya, serta menjaga keberlanjutan operasional Anda.
Layanan Sangfor ini cocok untuk perusahaan yang ingin menghemat waktu, menyederhanakan pengelolaan pusat data, serta meminimalkan risiko downtime dan kehilangan data.
Kontak Tim Sangfor sekarang untuk konsultasi dan ketahui solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan transformasi digital perusahaan Anda!